RATUSAN MILIAR DANA PNPM-MPd TELAH DIGULIRKAN
Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd) di Kabupaten Indramayu, sejak
digulirkan 2001 hingga saat ini, telah mencapai hamper 263 miliar rupiah. Dana tersebut
berupan pembangunan infrastruktur desa, seperti jalan setapak, tembok penahan
tanah (TPT) drainase, gedung sarana pendidikan, gedung sarana kesehatan dan
prasarana umum lainnya. Selain itu kegiatan lain berupa proses simpan pinjam
untuk kaum perempuan (SPP) dan usaha ekonomi produktif (EUP).
Yang disampaikan oleh Kepala
Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Indramayu H.Munzaki di sela acara
Pelatihan bagi para pelaku PNPM MPd se Kabupaten Indramayu yang diikuti oleh unsure
Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) dan Pendamping Lokal (PL) dan dilanjutkan
dengan pelatihan bagi BP-UPK dan UPK.
Menurut H.Muzaki sangat
diharapkan sinergitas para pelaku pemberdayaan masyarakat untuk mewujudkan
Indramayu “REMAJA”. Dalam menggerakakn seluruh lembaga di PNPM dibutuhkan
pemahaman tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing sehingga bias menciptakan
kinerja yang lebih baik lagi kedepan.
Beliau menambahkan, keberadaan
PNPM Mandiri Perdesaan kini sudah sangat dirasakan oleh masyarakat karena
program yang dilaksanakan merupakan usulan bersama melalui musyawarah desa yang
dilanjutkan dengan evaluasi hasil kegiatan.
“Program nasional ini diarahkan
dalam meningkatkan peran serta masyarakat secara langsung mulai dari
merencanakan melaksanakan sekaligus damalm upaya pelestarian hasil kegiatan”
ungkap beliau.
Ketua Panitia Pelaksana Bulhadi
menjelaskan, kegiatan ini merupakan agenda rutin PNPM MPd Kabupaten Indramayu
yang dilaksnakan dengan bekerjasama dengan Satuan Kerja (SatKer) BPMD Kabupaten
Indramayu.
“Ini merupakan agenda tahunan
yang terus dilaksanakan, dengan melibatkanunsur BKAD, BP-UPK, UPK dan PL dengan
harapan bias lebih meningkatkan wawasan seluruh pelaku PNPM yang ada, jelas
bulhadi
Sementara itu dari tim
Fasilitator Kabupaten (FASKAB) Dewo Dewantoro mengharapkan, dengan pelatihan
ini lembaga – lembaga yang ada di PNPM Mandiri Perdesaan dii seluruh kecamatan
lebih mandiri, melakukan Koordinasi serta bias bersinergi dengan Pemerintah
Kabupaten.
Menurut Pak De’ Kegiatan ini
diharapakan bisa lebih mengingkatkan wawasan seluruh pelaku PNPM MPd, bias mencapai
pelaksanaan pembangunan yang pertisipatif sekaligus menggali potensi dan
kemampuan masyarakat.
Selain kegiatan pelatihan akan
dilaksanakan pula gebyar PNPM MPd tingkat kabupaten yang materinya berupa
kegiatan pameran dan pencanangan tahun 2014 yang akan dilaksanakan Desember
mendatang, pameran ini mencoba menggambarkan kondisi perkembangan PNPM MPd selama
satu tahun terakhir. Terkait dengan evaluasi pengawasan dan kegiatan PNPM juga
akan dilakukan audit oleh inspektorat dan BPKP yang sebenarnya sudah rutin
dilakukan setiap tahun. Kegiatan audit ini dilakukan untuk melihat tingkat
kesehatan UPK baik administrasi, keuanggan serta dalam pelaksanaan pembangunan
fisik di lapangan,
sumber ; Harian Pelita, edisi 19 November 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar